Wisata Desa BMJ Mojopahit: Pesona Sejarah dan Tradisi di Lereng Gunung Penanggungan

Wisata Desa BMJ Mojopahit: Pesona Sejarah dan Tradisi di Lereng Gunung Penanggungan

Terletak di lereng Gunung Penanggungan, Wisata Desa BMJ Mojopahit menyuguhkan pesona sejarah dan tradisi yang memikat. Desa ini menjadi destinasi wisata budaya yang unik, menawarkan pengalaman mendalam tentang kehidupan masyarakat Jawa Timur tempo dulu.

Keunikan Desa BMJ Mojopahit terletak pada rumah-rumah tradisional berarsitektur Jawa yang masih terawat dengan baik, sawah-sawah hijau yang membentang luas, serta keramahan masyarakatnya yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.

Pesona Wisata Desa BMJ Mojopahit

Terletak di lereng Gunung Penanggungan, Desa BMJ Mojopahit menyimpan pesona wisata yang tak boleh dilewatkan. Desa ini merupakan desa wisata yang menawarkan pengalaman sejarah, budaya, dan alam yang unik.

Sejarah dan Latar Belakang

Desa BMJ Mojopahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raja Jayakatwang, raja terakhir Kerajaan Singasari. Nama “BMJ” sendiri merupakan akronim dari “Bumi Majapahit”, yang merujuk pada Kerajaan Majapahit yang berkuasa di wilayah ini pada abad ke-14 hingga ke-16.

Wisata Desa BMJ Mojopahit menyuguhkan pengalaman pedesaan yang autentik, lengkap dengan rumah tradisional Jawa dan sawah yang membentang luas. Nikmati aktivitas seru seperti membajak sawah, menanam padi, dan memancing di sungai. Wisata desa bmj mojopahit ini juga menawarkan akomodasi berupa homestay, di mana Anda dapat merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Jadikan wisata Desa BMJ Mojopahit sebagai destinasi liburan Anda yang tak terlupakan.

Keunikan dan Daya Tarik Wisata

Desa BMJ Mojopahit memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Salah satu daya tarik utama adalah situs Candi Wringin Lawang, yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Candi ini memiliki arsitektur yang khas dengan relief-relief yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu.

Selain Candi Wringin Lawang, Desa BMJ Mojopahit juga menawarkan wisata alam yang indah. Desa ini dikelilingi oleh sawah-sawah yang subur dan perbukitan yang hijau. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam ini dengan berjalan kaki atau bersepeda menyusuri jalan-jalan desa.

Aktivitas dan Pengalaman

Ada banyak aktivitas dan pengalaman menarik yang dapat dinikmati wisatawan di Desa BMJ Mojopahit. Pengunjung dapat belajar tentang sejarah Kerajaan Majapahit dengan mengunjungi Candi Wringin Lawang dan museum desa. Mereka juga dapat menikmati wisata alam dengan berjalan kaki atau bersepeda menyusuri sawah dan perbukitan.

Selain itu, wisatawan juga dapat berinteraksi dengan masyarakat desa dan belajar tentang budaya setempat. Pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan seni tradisional, seperti wayang kulit dan tari Remo. Mereka juga dapat belajar tentang kerajinan tangan tradisional, seperti pembuatan batik dan ukiran kayu.

Akomodasi dan Fasilitas

Bagi pengunjung yang ingin menginap, Desa BMJ Mojopahit menawarkan beragam pilihan akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Fasilitas yang tersedia di desa ini juga cukup lengkap, mulai dari restoran yang menyajikan kuliner khas hingga pusat informasi yang menyediakan segala informasi terkait wisata dan akomodasi.

Akomodasi

Nama Akomodasi Tipe Harga
Homestay Mbok Darmi Homestay Rp 50.000/malam
Penginapan Mojopahit Asri Guest house Rp 100.000/malam
Hotel Majapahit Hotel Rp 250.000/malam

Fasilitas

  • Restoran yang menyajikan kuliner khas Mojopahit
  • Pusat informasi wisata
  • Transportasi lokal seperti becak dan ojek

Paket Wisata

Bagi yang ingin menikmati keindahan Desa BMJ Mojopahit dengan lebih mudah, terdapat paket wisata yang ditawarkan oleh penyedia layanan setempat.

Paket-paket wisata ini biasanya sudah termasuk akomodasi, transportasi, dan pemandu wisata. Beberapa contoh paket wisata yang ditawarkan antara lain:

  • Paket Wisata 1 Hari: Rp 150.000/orang
  • Paket Wisata 2 Hari 1 Malam: Rp 250.000/orang
  • Paket Wisata 3 Hari 2 Malam: Rp 350.000/orang

Budaya dan Tradisi

Di Desa BMJ Mojopahit, budaya dan tradisi masih memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakatnya. Warga desa sangat bangga dengan warisan budaya mereka dan berusaha keras untuk melestarikannya.

Wisata desa bmj mojopahit merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Terletak di lereng Gunung Penanggungan, desa ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan sawah yang hijau, perbukitan yang asri, dan udara yang sejuk. Selain itu, wisata desa bmj mojopahit juga menyuguhkan berbagai kegiatan wisata seperti trekking, bersepeda, dan mengunjungi situs-situs bersejarah yang terkait dengan Kerajaan Majapahit.

Pengunjung dapat menjelajahi Candi Brahu, Candi Gentong, dan Candi Tikus yang menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan pada masanya.

Salah satu tradisi yang masih dipegang teguh adalah gotong royong. Masyarakat desa selalu bekerja sama dalam berbagai kegiatan, seperti membangun rumah, membersihkan lingkungan, dan mengadakan acara-acara desa.

Peran Masyarakat dalam Melestarikan Warisan Budaya, Wisata desa bmj mojopahit

Masyarakat Desa BMJ Mojopahit memiliki peran penting dalam melestarikan warisan budaya mereka. Mereka terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian, seperti:

  • Menyelenggarakan festival dan acara budaya
  • Mengajarkan bahasa dan kesenian tradisional kepada generasi muda
  • Menjaga situs-situs sejarah dan cagar budaya

Festival dan Acara Budaya

Desa BMJ Mojopahit menyelenggarakan berbagai festival dan acara budaya sepanjang tahun. Beberapa acara yang paling populer antara lain:

  • Festival Mojopahit
  • Pesta Panen
  • Festival Layang-layang

Kuliner Khas

Desa BMJ Mojopahit memiliki beberapa kuliner khas yang wajib dicicipi oleh para pengunjung. Kuliner ini memiliki cita rasa yang unik dan bahan-bahan yang mudah didapat.

Rujak Cingur

Rujak cingur merupakan hidangan salad buah yang disajikan dengan bumbu kacang yang khas. Buah-buahan yang digunakan biasanya terdiri dari mangga, bengkuang, kedondong, dan mentimun. Bumbu kacangnya terbuat dari kacang tanah, cabai, bawang putih, dan petis.

Sate Klopo

Sate klopo merupakan sate ayam yang dibumbui dengan parutan kelapa. Bumbu parutan kelapa tersebut membuat sate klopo memiliki cita rasa yang gurih dan manis. Sate klopo biasanya disajikan dengan lontong dan sambal kecap.

Menjelajahi warisan budaya Indonesia yang kaya menjadi lebih mudah dengan mengunjungi wisata desa bmj mojopahit. Desa ini menawarkan pengalaman unik untuk membenamkan diri dalam sejarah dan tradisi Jawa. Dari candi yang mengesankan hingga kerajinan tangan yang rumit, wisata desa bmj mojopahit menyoroti kekayaan budaya yang masih hidup di Indonesia.

Kembali ke wisata desa bmj mojopahit, pengunjung dapat menikmati suasana yang tenang dan damai sambil belajar tentang masa lalu yang memesona.

Lontong Balap

Lontong balap merupakan hidangan lontong yang disajikan dengan kuah kaldu sapi yang gurih. Kuah kaldu tersebut dibuat dari campuran daging sapi, jeroan sapi, dan bumbu-bumbu rempah. Lontong balap biasanya disajikan dengan tauge, tahu, dan lentho.

Semanggi

Semanggi merupakan hidangan yang terbuat dari daun semanggi yang direbus dan disajikan dengan bumbu kacang yang khas. Bumbu kacang semanggi terbuat dari kacang tanah, cabai, bawang putih, dan petis. Semanggi biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan pendamping.

Transportasi dan Aksesibilitas

Menjangkau Desa BMJ Mojopahit itu mudah, baik dengan transportasi umum maupun pribadi.

Kendaraan Pribadi

  • Dari Surabaya: Ikuti Jalan Raya Surabaya-Mojokerto, lalu belok kanan ke Jalan Raya Mojokerto-Jombang.
  • Dari Malang: Ambil Jalan Raya Malang-Surabaya, lalu belok kiri ke Jalan Raya Mojokerto-Jombang.
  • Dari Jakarta: Naik Jalan Tol Trans Jawa, keluar di Exit Tol Mojokerto, lalu lanjutkan ke Jalan Raya Mojokerto-Jombang.

Transportasi Umum

  • Bus: Ada bus reguler dari Terminal Purabaya (Surabaya) ke Terminal Mojokerto, lalu dilanjutkan dengan angkutan desa ke Desa BMJ Mojopahit.
  • Kereta Api: Stasiun terdekat adalah Stasiun Mojokerto, lalu dilanjutkan dengan angkutan desa ke Desa BMJ Mojopahit.

Waktu Tempuh dan Biaya

Waktu tempuh dan biaya perjalanan bervariasi tergantung dari titik keberangkatan. Sebagai gambaran:

Kota Asal Waktu Tempuh Biaya (Transportasi Umum)
Surabaya 1-1,5 jam Rp20.000-Rp30.000
Malang 1,5-2 jam Rp25.000-Rp40.000
Jakarta 6-8 jam Rp150.000-Rp250.000

Tips Perjalanan

Perjalanan ke Desa BMJ Mojopahit bisa menjadi pengalaman yang mengesankan jika dipersiapkan dengan baik. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan perjalanan Anda:

Untuk pengalaman terbaik, rencanakan kunjungan Anda selama musim kemarau (April-Oktober) saat cuaca cerah dan nyaman. Hindari musim hujan (November-Maret) karena jalanan bisa becek dan beberapa atraksi mungkin ditutup.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi

  • Musim kemarau (April-Oktober): Cuaca cerah dan nyaman, cocok untuk aktivitas luar ruangan.
  • Musim hujan (November-Maret): Jalanan becek, beberapa atraksi mungkin ditutup, tetapi masih memungkinkan untuk dikunjungi.

Aktivitas yang Tidak Boleh Dilewatkan

  • Menjelajahi Candi Bajang Ratu: Candi Hindu yang indah dengan arsitektur unik.
  • Mengunjungi Museum Trowulan: Museum yang memamerkan artefak dan sejarah Kerajaan Majapahit.
  • Mengikuti tur ke Situs Trowulan: Jelajahi reruntuhan kota kuno Majapahit.
  • Bersepeda di sekitar desa: Nikmati pemandangan pedesaan yang indah dan desa-desa tradisional.
  • Mencoba kuliner lokal: Cicipi hidangan khas Jawa Timur seperti rujak cingur dan sate klopo.

Etiket dan Adat Istiadat Setempat

Hormati budaya dan adat istiadat setempat dengan mengikuti tips berikut:

  • Berpakaian sopan, terutama saat mengunjungi tempat ibadah.
  • Hindari berbicara keras atau menunjuk orang lain.
  • Minta izin sebelum mengambil foto, terutama di tempat ibadah atau saat berinteraksi dengan penduduk setempat.
  • Hormati hierarki sosial dan adat istiadat setempat.

Dampak Pariwisata

Pariwisata di Desa BMJ Mojopahit memiliki dampak positif dan negatif yang perlu dikelola secara berkelanjutan.

Dampak Positif

*

  • Meningkatkan pendapatan penduduk melalui usaha pariwisata, seperti kuliner, penginapan, dan jasa wisata.
  • Menciptakan lapangan kerja baru di sektor pariwisata.
  • Melestarikan dan mempromosikan budaya dan sejarah Desa BMJ Mojopahit.
  • Meningkatkan infrastruktur dan fasilitas publik di desa.

Dampak Negatif

*

  • Peningkatan limbah dan sampah akibat aktivitas wisatawan.
  • Kemacetan dan polusi udara karena peningkatan lalu lintas.
  • Kerusakan lingkungan, seperti erosi tanah dan pencemaran air.
  • Meningkatnya harga tanah dan biaya hidup.

Upaya Pengelolaan Dampak

Pemerintah desa dan pengelola wisata berupaya mengelola dampak pariwisata melalui:*

  • Penerapan sistem pengelolaan sampah dan limbah.
  • Pengembangan sistem transportasi yang ramah lingkungan.
  • Pelatihan dan edukasi masyarakat tentang pariwisata berkelanjutan.
  • Pembatasan jumlah wisatawan dan pengaturan jam berkunjung.

Rencana Aksi untuk Pariwisata Berkelanjutan

Untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan, diperlukan rencana aksi yang komprehensif, meliputi:*

  • Membangun kesadaran wisatawan tentang pariwisata berkelanjutan.
  • Mendorong penggunaan transportasi publik dan kendaraan ramah lingkungan.
  • Menciptakan atraksi wisata yang ramah lingkungan.
  • Melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan pariwisata.
  • Mengelola jumlah wisatawan secara berkelanjutan.

Kesimpulan: Wisata Desa Bmj Mojopahit

Wisata desa bmj mojopahit

Mengunjungi Wisata Desa BMJ Mojopahit bukan hanya sekedar berwisata, tetapi juga menjadi perjalanan menyusuri jejak sejarah dan budaya Jawa Timur. Desa ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang ingin mengenal lebih dekat kekayaan budaya Indonesia.

Leave a Comment